KPR memang sangat membantu dalam
hal mewujudkan keinginan Anda dalam memiliki rumah. Dengan KPR, Anda tak perlu
mengeluarkan uang terlalu besar sekaligus untuk mendapatkan rumah yang
diidam-idamkan. Salah satu penyedia KPR terpercaya saat ini adalah BTN Properti. Sebelum Anda ajukan KPR, ada
baiknya Anda kenali dulu istilahnya!
Application Form
Salah satu istilah yang akan muncul
dalam pengajuan pinjaman KPR adalah application
form. Ini adalah formulir aplikasi KPR yang harus Anda sisi dengan data
diri yang benar. Kalau Anda belum tahu, mungkin Anda bisa bayangkan ketika
Anda mendaftar kerja. Apa yang harus Anda isi? Daftar diri Anda juga, kan?
Hanya saja, yang ini isinya lebih lengkap.
Appraisal
Selain itu, ada juga istilah appraisal. Istilah yang satu ini
merujuk pada penilaian terhadap harga rumah yang akan dilakukan pihak bank
sebelum mengeluarkan dana KPR. Nantinya, utusan bank akan datang dan melihat
rumah yang akan dijaminkan menjadi KPR. Orang bank tersebut juga akan melihat
berapa nilai dari rumah tersebut.
Jadi, semisal Anda mengatakan bahwa
rumah yang ingin di-KPR tersebut berharga 400 juta, namun pihak bank
mengatakan bahwa itu hanya 300 juta, maka angka yang dipakai adalah angka dari
pihak bank. Kalau sudah begini, artinya nilai KPR yang bisa Anda dapatkan
adalah 300 juta saja.
Agunan
Ada juga istilah agunan. Ini adalah
aset yang Anda jaminkan sebagai jaminan kredit KPR tersebut. Dalam KPR, yang
menjadi agunan adalah sertifikat rumah itu sendiri. Sertifikat rumah akan
ditahan pihak bank sampai waktu Anda melunasi rumah KPR. Bagaimana kalau Anda
gagal bayar? Rumah tersebut akan jadi hak bank.
Alih Debitur
Dalam KPR, Anda juga akan bertemu
dengan istilah alih debitur. Ini adalah salah satu layanan yang bisa Anda
manfaatkan bila Anda menjual rumah tersebut. Yup! Ini memungkinkan Anda
mengalihkan pembayaran rumah KPR kepada orang lain yang membeli rumah
tersebut.
Ability to Pay
Istilah lain yang pasti akan Anda
temukan ketika mengajukan KPR guna wujudkan rumah imajinasimu adalah abilty to pay.
Ini adalah kemampuan seorang nasabah dalam membayar KPR yang diambilnya. Orang
yang akan menilai ini nantinya adalah pihak bank itu sendiri. Jadi, Anda tak
bisa berbohong pada pihak bank mengenai kemampuan Anda bayar KPR.
AJB
Ada lagi yang namanya AJB. AJB ini
adalah akronim dari Akta Jual Beli. Berkas ini adalah bukti bahwa transaksi
yang dilakukan atas rumah KPR itu sah di mata hukum. AJB ini sendiri biasanya
ada tanda tangan notaris dan pejabat pembuat akta tanah yang berwenang.
Akad
Ada juga istilah akad. Istilah yang
satu ini merujuk pada perjanjian dalam proses KPR yang dilakukan. Bank dan
nasabah di sini sama-sama melakukan komitmen bahwa masing-masing akan
melakukan hak dan kewajiban sesuai dengan ketentuan yang sudah disepakati.
Kalau ada pihak yang melanggar, maka sanksi akan menanti mereka.
Harga Properti
Kalau yang satu ini, pastinya Anda
sudah mengerti, kan? Harga properti adalah harga dari sebuah unit properti
baik itu rumah, ruko, rukan atau apartemen yang akan dibeli nasabah melalui
KPR yang dipilih.
Periode Fixed
Ada juga istilah periode fixed. Ini adalah jangka waktu di mana
ketika Anda membayar cicilan KPR, Anda akan dikenakan suku bunga yang tetap
sampai jangka waktu tertentu. Di BTN sendiri, periode fixed ini berbeda-beda. Tergantung dari jenis KPR yang Anda ambil.
Uang Muka
Uang muka juga merupakan salah satu
istilah yang sangat akrab dengan KPR. Uang muka sendiri adalah jumlah uang
untuk pembayaran pertama yang didasarkan pada harga jual dari unit properti
yang dibeli calon nasabah melalui KPR. Nantinya, nasabah bisa memilih berapa
uang muka yang akan dibayarkan sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan.
Status Pembiayaan
Ada juga yang namanya status
pembiayaan. Ini adalah status dari properti yang dikreditkan berdasarkan
berapa banyak jumlah properti sebelumnya. Mau itu pembiayaan pertama, kedua
atau ketiga bisa masuk dalam status pembiayaan ini.
Biaya Provisi
Biaya provisi adalah biaya balas
jasa ke bank karena telah menyetujui pinjaman KPR. Biaya ini hanya dikenakan
satu kali ketika proses peminjaman kredit disetujui. Biaya provisi ini akan
dibayarkan dengan cara memotong langsung dari dana pinjaman yang dicairkan
dalam pinjaman tersebut. Biaya yang satu ini seringkali dilupakan orang
padahal ia pasti ada.
Roya
Istilah yang satu ini bisa dibilang
yang paling jarang digunakan. Namun, ini juga bisa muncul dalam catatan
pinjaman KPR Anda. Istilah yang satu ini merujuk pada penghapusan catatan di
sertifikat yang diagunkan. Sebagai contoh, saat Anda membeli sebuah rumah
sertifikat dengan jaminan di bank.
Saat Anda sudah melunasi semua
cicilan dan akan mengambil sertifikat tersebut, Anda akan dikenakan biaya roya
untuk menghapus catatan bahwa sertifikat rumah tersebut sedang dijaminkan pada
bank.
Buy Back Guarantee
Istilah yang satu ini merupakan
jaminan dari pihak developer bahwa ia akan kembali membeli properti yang sudah
di-KPR bilamana properti tersebut tak selesai dibangun dalam jangka waktu yang
telah dijanjikan. Jadi, ini adalah risiko untuk si developer.
Itulah berbagai istilah yang
baiknya Anda kenali ketika akan mengajukan KPR. Tak masalah di bank manapun
Anda mengambil KPR, semua itu akan ada. Namun, kalau Anda mau KPR terbaik,
Anda bisa ajukan pinjaman di BTN saja. Ada banyak produk yang bisa Anda pilih
dengan segudang keuntungan yang bisa Anda dapatkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar